Kamis, 05 Mei 2011

Anak Punk dan kehidupannya

Hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita saat mendengar kata Punk mungkin adalah sekumpulan orang yang aneh dan menakutkan.Kita dapat dengan mudah mengenali anak Punk karena penampilan liar mereka.Dimana rambut dicat dengan potongan ke atas (Mohawk), jaket penuh spike, menggunakan anting-anting,kaos hitam bergambar band-band punk dengan berbagai slogan anti kemapanan. Kaki mereka dibalut celana pipa ketat dan mengenakan sepatu boot, ada juga yang hanya bersandal jepit.
Gaya berpakaiannya yang sangat khas menjadi suatu ciri tersendiri dari budaya Punk. Dengan menggunakan apa saja yang ingin digunakan dalam berpakaian bahkan yang tidak lazim bagi masyarakat umum seperti penggunaan rantai, peniti, dan barang-barang lainnya.Penggunaan make up oleh pria dan berbagai hal lain dalam berpenampilan menjadikan budaya Punk benar-benar ingin berbeda dari masyarakat umum.
Gaya hidup Punk mempunyai sisi negatif dari masyarakat karena tampilan anak Punk yang cenderung menyeramkan.Seringkali anak Punk dikaitkan dengan perilaku anarkis, brutal, bikin onar, dan bertindak sesuai keinginan mereka sendiri.Hal itulah yang mengakibatkan pandangan masyarakat akan anak Punk adalah perusak.
Bahkan ada juga dari masyarakat yang beranggapan bahwa Punk itu adalah sampah. Sebenarnya masyarakat tidak mengerti dan memahami benar tentang kehidupan anak Punk yang sesungguhnya.Walaupun seperti itu,anak Punk juga memiliki kemampuan dan bakat yang perlu untuk dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.Dan banyak juga diantara “Punkers” yang mempunyai kepedulian sosial dan kreatifitas yang sangat tinggi.
PUNK berasal dari singkatan Public United Nothing Kingdom yang berarti sekumpulan anti peraturan kerajaan.Mereka itu sangatlah anti dengan peraturan kerajaan yang hanya bisa memaksa tanpa memikirkan penderitaannya rakyat.Punk merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan ”kita dapat melakukan sendiri”.
Punk merupakan sekumpulan orang yang mencari kesenangan tersendiri. Kepribadian mereka yang penuh solidaritas diantara kumpulannya membuat punk semakin diminati anak muda yang sedang mencari jati diri mereka.Punk hanya aliran tetapi jiwa dan kepribadian pengikutnya, akan kembali lagi ke masing-masing individu. Motto dari anak-anak Punk itu adalah Equality (persamaan hak) itulah yang membuat banyak remaja tertarik bergabung didalamnya.
Punk di Indonesia pada awalnya hanyalah sebuah komunitas kecil yang tidak terang-terangan menunjukkan gaya hidup Punk. Kemudian anak-anak muda mulai meniru gaya berpakaian dan mulai memahami ideologi dan akhirnya menjadikan Punk sebagai gaya hidupnya.Gaya hidup Punk yang bebas tanpa beban tetapi bertanggungjawab.
Di Indonesia, PUNK terbagi dalam 4 golongan,yaitu: (1) Golongan Punk original yang memang Punk yang sebenarnya, (2) Golongan Punk rock yang mengidentikkan dengan musik-musik ataupun band-band yang bergenere Punk pula,(3) Golongan Punk street yang berkebiasaan berkelana di jalanan dan mengarungi kehidupan dengan mengamen,dan (4) Golongan Punk hitam yang mengidentikkan dengan pakaian yang hitam-hitam.
Walaupun kehidupan anak Punk street terlihatan senang tetapi dalam hati mereka menangis menderita.Kebanyakan dari PUNK street lari di jalanan dikarenakan kurang perhatian dari kedua orang tuanya.Mereka memilih hidup dijalanan untuk mencari kesenangan tersendiri, dari pada bersedih-sedihan.Di jalanan mereka belajar akan pentingnya kebersamaan. Bagi anak Punk “luka mereka adalah luka kita juga!”, alasan itulah yang membuat mereka menyatu dan sadar akan kebersamaan yang menyenangkan.
Dari semua hal buruk yang dilihat oleh masyarakat tentang anak Punk,masyarakat melupakan satu kenyataan dari anak Punk.Hal itu adalah anak Punk juga merupakan anak bangsa yang perlu diperhatikan dan diberi curahan kepedulian dari masyarakat.Anggapan buruk yang diterima oleh anak Punk justru tidak mendidik dan membuat mereka melakukan tindakan-tindakan buruk.Mereka membutuhkan pendidikan yang baik untuk masa depan mereka.
Dilihat dari sisi kehidupan,kehidupan anak punk adalah kehidupan yang bebas dimana tidak bisa dikekang oleh suatu keadaan apapun.Mereka bebas melakukan apa yang mereka inginkan tanpa harus dibatasi,maka dari itu dengan kerajinan cukil kayu mereka dapat menyalurkan semua bentuk kebebasan dan kreatifitas mereka tanpa harus dibatasi melalui bentuk kayu yang akan mereka buat.Mereka bebas membuat apa saja yang mereka suka sesuai imajinasi mereka.
Dengan kreatifitas yang dimiliki oleh anak Punk,kita dapat membantu mereka memperoleh masa depan yang lebih baik.Walaupun mereka anak Punk tetapi mereka juga mempunyai kreatifitas yang tinggi.Potensi inilah yang perlu dikembangkan dan disalurkan dari anak Punk.
Salah satunya dengan kerajinan cukil kayu seperti yang dilakukan oleh komunitas Punk di Blora,mereka berkarya dan berkreatifitas bersama dengan kerajinan cukil kayu mereka.Dan yang pasti menggunakan imajinasi mereka sendiri. Walaupun tampang mereka beringas, tapi kreatifitas mereka lebih beringas dari tampangnya. Nasi telah menjadi bubur, namun anak-anak Punk ini mampu mengubahnya menjadi bubur yang enak sekali, walaupun jiwa mereka sudah berkarat dengan aliran Punk, mereka tetap kreatif dan inovatif, itulah sebabnya mereka masih bisa bertahan dan berkarya hingga detik ini.

2 komentar:

  1. mantap
    hanya orang orang yang tak tau makna dari punk yang selalu berpikiran negatip cangkang mungkin tak bagus
    tapi isi dari cangkang tak ada duanya...

    BalasHapus
  2. Bahkan ada juga dari masyarakat yang beranggapan bahwa Punk itu adalah sampah.
    LukQQ
    Situs Ceme Online
    Agen DominoQQ Terbaik
    Bandar Poker Indonesia

    BalasHapus